CATALYST 2025 : Ketua BEM FEB UNPAK Mahasiswa Bisnis Digital Mengundang Tokoh Nasional dan Gubernur Jabar

Bogor, 24 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Bayu Raksa Pradipa sukses menyelenggarakan seminar nasional bertajuk CATALYST 2025: Value-Based Leadership – The Foundation of Economic Progress and National Future, yang berlangsung di Gedung GPS Universitas Pakuan. Acara ini menjadi panggung strategis untuk membahas urgensi kepemimpinan berbasis nilai dalam menjawab tantangan masa depan bangsa di era ekonomi digital.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. rer. Pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., selaku Rektor Universitas Pakuan, yang menyampaikan sambutan hangat atas terlaksananya dialog kebangsaan ini. Sambutan dilanjutkan oleh Drs. H. Dedie Abdu Rachim, M.A, selaku Wali Kota Bogor, yang membuka secara resmi kegiatan dengan gaya komunikatif, membawakan humor ringan seputar Tugu Kujang dan pembangunan di Kota Bogor.

Seminar ini mengundang H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., Gubernur Jawa Barat, sebagai Keynote Speaker, yang menyampaikan orasi reflektif seputar pentingnya nilai dan sejarah dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Dalam pidatonya, Kang Dedi menekankan pentingnya manusia untuk terikat dengan alam dan sejarahnya, serta bagaimana pemimpin seharusnya "mengukir di atas batu, bukan di atas air" – sebagai simbol ketekunan, kesabaran, dan visi jangka panjang dalam kepemimpinan.

Sementara itu, H. Anton Sukartono Suratto, B.B.A., M.Si., Wakil Ketua Komisi I DPR RI, membawakan materi tentang Kepemimpinan Berbasis Nilai di Era Ekonomi Digital, membahas isu-isu penting seperti regulasi keamanan digital, literasi keuangan, serta tantangan dan peluang dunia digital saat ini, termasuk penyebaran 5G, AI, dan e-sport. Beliau mengingatkan perlunya kolaborasi antara kebijakan dan literasi masyarakat agar tidak tertinggal di tengah arus digitalisasi global.

Seminar juga menghadirkan Assoc. Prof. Dr. H. Ujang Komarudin, M.Si., sebagai pengamat politik dan Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, yang mengangkat perspektif kebijakan nasional dalam menghadapi tahun emas 2045. Ia menekankan pentingnya regenerasi pemuda yang siap secara intelektual dan nilai untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju.

Sebagai moderator, Dr. H. Erik Irawan Suganda, M.A., dosen Universitas Pakuan, memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan interaktif, memperkuat hubungan antara audiens dan narasumber.

Acara ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa FEB, khususnya dari Program Studi Bisnis Digital, namun juga memberikan inspirasi untuk membangun kepemimpinan masa depan yang berbasis nilai, ekologi, dan literasi digital. Kegiatan ini didukung oleh berbagai media partner dan sponsor, serta mendapat sambutan antusias dari ratusan peserta yang memenuhi ruang GPS hingga akhir acara.

Author: Yuliyanti