iden

Membangun Profesionalitas Diri: Menyiapkan CV, Portofolio, dan Sikap untuk Dunia Kerja

Membangun Profesionalitas Diri: Menyiapkan CV, Portofolio, dan Sikap untuk Dunia Kerja

DSC09753

Dalam kegiatan pembekalan karier yang dihadiri oleh Dekan III FEB, Bapak Bayu, bersama Bapak Abel, dan menghadirkan narasumber utama Ibu Sarah Rustiani Budiyarso — seorang Human Resource Management Recruitment Specialist sekaligus konsultan berpengalaman — para mahasiswa dibimbing untuk memahami pentingnya membangun profesionalitas sejak dini.

Ibu Sarah membuka sesi dengan pesan inspiratif, “Jangan takut gagal. Setiap orang punya kesempatan untuk sukses, dan kegagalan adalah bagian dari proses.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju dunia kerja tidak hanya membutuhkan kemampuan, tetapi juga ketahanan mental dan komitmen untuk terus belajar.

Salah satu hal yang ditekankan adalah pentingnya memanfaatkan LinkedIn sebagai alat profesional untuk membangun jaringan dan menemukan peluang kerja sesuai bidang yang diinginkan. Platform ini menjadi wadah bagi individu untuk menampilkan identitas, pengalaman, dan portofolio secara profesional — mencerminkan citra diri yang siap bersaing di dunia industri.

Dalam sesi berikutnya, Ibu Sarah menjelaskan perbedaan antara CV dan portofolio. CV berisi identitas, latar pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, dan keterampilan, sedangkan portofolio merupakan kumpulan karya atau proyek yang menunjukkan kemampuan nyata seseorang. Ia menegaskan bahwa, “Your career is your brand — CV dan portofolio harus mampu berbicara untuk diri Anda.”

Para peserta juga diperkenalkan dua jenis CV yang umum digunakan: CV Konvensional, dengan tampilan kreatif dan fleksibel, serta CV ATS (Applicant Tracking System), yang lebih sederhana, fokus pada kata kunci, dan dirancang agar lolos sistem seleksi otomatis di platform digital seperti JobStreet atau LinkedIn.

Selain isi, cara pengiriman CV pun menjadi hal penting. Ibu Sarah menyarankan agar lamaran dikirim pada awal minggu (Senin–Selasa) antara pukul 10.00–11.00, disertai salam pembuka, perkenalan, tujuan, harapan, dan ucapan terima kasih. Ia juga menegaskan untuk menghindari pengiriman berulang atau boom email, karena hal tersebut menunjukkan kurangnya etika profesional.

Sebagai bentuk dukungan, peserta diberikan rekomendasi situs pembuat CV ATS-friendly seperti Canva, Resume.io, Zety, Kickresume, Google Docs, My Perfect Resume, dan Resume Builder by Indeed.

Kegiatan ini menegaskan bahwa kesuksesan karier tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik, tetapi juga pada cara seseorang menampilkan dirinya secara profesional dan konsisten. Seperti yang disampaikan Ibu Sarah di akhir sesi, “Berjuanglah dengan diri sendiri, karena kerja keras hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.”


© 2025 DIGITAL BISNIS | FEB UNPAK